REDAKSI99.ID – Jakarta, Kebakaran ruko Pekanbaru terjadi di Max Computer, Jalan Tuanku Tambusai, pada Minggu dini hari, 3 Agustus 2025. Peristiwa tragis ini menewaskan empat orang dari satu keluarga.
Baca Juga: Bocah Jatuh dari Lantai 18 di China, Selamat Berkat Pohon Ajaib
Kebakaran Ruko Max Computer Pekanbaru
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, menyampaikan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 03.40 WIB. Korban tewas sebanyak empat orang, yakni Joko Suryono (40), Yenly Gunawan (38), serta kedua anak mereka, Kevin (15) dan Calvin (10).
Seorang saksi tetangga, Qwa Rodjiguler (22), terbangun setelah ada yang mengetuk pintu memberi tahu bahwa ruko sebelah terbakar. Saat tiba di lokasi, mereka melihat asap tebal dan kobaran api besar dari lantai dua ruko Max Computer.
Saksi segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya. Informasi tersebut diteruskan ke unit Identifikasi serta Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru.
Upaya pemadaman dilakukan selama beberapa jam dengan pengerahan lima unit mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 07.30 WIB, dan petugas menemukan jenazah keempat korban di lantai dua ruko.
Jenazah dievakuasi menggunakan tiga ambulans dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk proses identifikasi. Polisi juga memasang garis polisi di lokasi guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolresta Jeki menambahkan, “Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Dugaan awal api berasal dari lantai dua dan cepat menjalar ke seluruh bangunan.”
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, menegaskan bahwa penyelidikan tengah dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau.
Wali Kota Agung Temui Keluarga Korban
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, bersama istrinya, Sulastri, mengunjungi Rumah Sakit Bhayangkara pada Minggu (3/8) dini hari untuk menjenguk keluarga korban kebakaran ruko di Jalan Tuanku Tambusai. Kebakaran tragis itu menewaskan satu keluarga, yakni pasangan suami istri beserta dua anak mereka.
Didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Agung menyambangi kamar jenazah untuk menyampaikan belasungkawa dan mengajak keluarga korban tetap tabah menghadapi musibah ini.
“Tadi dapat kabar, saya langsung ke sini (RS Bhayangkara). Saya ketemu keluarga korban dan sempat tanya-tanya perihal peristiwa kebakarannya,” kata Agung.
“Korban masih di kamar jenazah, masih ada proses oleh kepolisian. Kami turut berduka cita atas kejadian ini, semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan,” ujarnya.
Agung mengimbau warga agar tetap waspada dan mengambil langkah antisipasi terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau dengan cuaca panas terik yang rentan memicu api.
“Saya mengimbau masyarakat agar perhatikan apa saja yang bisa menjadi potensi percikan api. Misalnya kabel listrik. Kalau ada colokan yang tidak terpakai copot saja. Kemudian kabel-kabel yang sudah usang, bila perlu diganti saja,” imbaunya.
Ia juga meminta masyarakat untuk mengurangi penggunaan teralis rumah, dan memastikan setiap teralis dilengkapi pintu keluar darurat agar penghuni tidak terjebak saat terjadi kebakaran.
