REDAKSI99.ID – Jakarta, Sebanyak 22 orang tewas dan 164 lainnya luka-luka setelah sebuah jet tempur militer Bangladesh jatuh dan menimpa sebuah sekolah swasta tingkat SD-SMP di kawasan Uttara, Dhaka, pada Senin siang (21/7).
Menurut laporan The Daily Star, berdasarkan kesaksian seorang siswa, jet tempur Angkatan Udara F-7 jatuh sekitar pukul 13.30 waktu setempat di kompleks Sekolah Milestone College.
Sementara itu, menurut keterangan dari Inter Services Public Relations (IPSR), jet tempur tersebut lepas landas pada pukul 13.06 waktu setempat untuk menjalankan misi pelatihan rutin.
Jet FT-7 BGI merupakan pesawat tempur buatan China, versi terbaru dari rangkaian F-7, yang dikenal dengan nama Chengdu J-7 di negaranya. Jet ini memiliki desain yang mirip dengan MiG-21, pesawat tempur era Uni Soviet.
Menurut keterangan Inter Services Public Relations (ISPR), pesawat mengalami gangguan teknis tak lama setelah lepas landas. Pilot, Mohammad Towkir Islam Sagar, sempat berupaya mengarahkan jet menjauh dari wilayah padat penduduk menuju area yang lebih sepi.
Namun, kecelakaan tetap tak bisa terhindari. ISPR menyatakan bahwa penyebab pasti insiden ini akan diumumkan setelah proses investigasi selesai.
Baca Juga: Skandal Beras Oplosan Mengguncang Dunia! Kerugian Capai Triliun!
Kronologi Jatuhnya Jet Tempur Bangladesh
Seorang guru fisika yang menjadi saksi mata menyampaikan bahwa ia berada di dekat gedung sekolah 10 lantai tersebut saat kejadian terjadi.
Tak lama setelah pukul 13.00, sebuah jet tempur tiba-tiba menabrak bagian depan gedung yang masih dipenuhi siswa dan guru.
Para guru dan staf sekolah langsung berupaya menyelamatkan para murid di gedung tersebut. Tak lama, tim SAR, polisi, hingga militer datang ke lokasi dan melakukan penyelamatan.
“Jet tempur menabrak gedung tepat di depan mata saya, hanya berjarak 10 kaki di atas saya,” ucap Fahim, salah satu murid sekolah yang selamat dari kecelakaan.
“Pesawat menabrak lantai asar dari dua gedung sekolah setelah sekitar pukul 13.15, ketika kelas-kelas SD sedang berlangsung,” paparnya menambahkan
Identitas Korban
Sejauh ini identitas 13 dari 22 korban jiwa telah berhasil diidentifikasi.
Delapan jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga. Adapun identitas korban tersebut antara lain:
1. Fatema Akhter (9), putri dari Gani Sheikh, asal Bagerhat
2. Samiul Karim (9), asal Barishal
3. Rajoni Islam (37), asal Kushtia
4. Mehnaz Afrin Huraira (9), asal Tangail
5. Sharia Akhter (13), putri dari Rafique Mollah, asal Dhaka
6. Nusrat Jahan Anika (10), asal Dhaka
7. Saad Salauddin (9), putra dari Mukul Salauddin, asal Mirpur, Dhaka
8. Saima Akhter (9), putri dari Shah Alam, asal Gazipur
Sementara itu, jenazah pilot, Letnan Penerbang Towkir Islam Sagar, saat ini masih berada di kamar jenazah.
Dokter residen Shawon bin Rahman dari National Institute of Burn and Plastic Surgery mengonfirmasi empat korban meninggal dunia, terdiri dari satu guru dan tiga siswa Milestone School and College: Maherin Chowdhury (14), AB Shamim (14), Afnan (14), dan Tanvir (14).
