AA (72) diduga menjadi korban pembunuhan oleh tukang servis CCTV langganannya, RL (41), di Kota Medan, Sumatera Utara

Tukang CCTV Habisi Lansia di Medan Usai Ditolak Pinjam Uang

REDAKSI99.ID – Jakarta, Nenek Amima Agama (72) diduga menjadi korban pembunuhan oleh tukang servis CCTV langganannya, Riswan Lubis (41), di kediamannya di Kota Medan, Sumatera Utara. Usai melakukan aksinya, pelaku sempat berpamitan kepada suami korban yang diketahui mengalami gangguan daya ingat.

“Sempat pamit,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, dalam konferensi pers di depan rumah korban, Jumat (25/7).

Bayu menjelaskan, pelaku menghabisi nyawa korban di bagian belakang rumah, sementara suami korban berada di bagian depan. Jenazah Amima kemudian ditemukan oleh anaknya.

“Korban di belakang, jaraknya jauh, yang temukan pertama kali anaknya,” jelasnya.

Baca Juga: Ngeri! Jet Tempur Jatuh di Sekolah Bangladesh, 22 Orang Tewas!

Kronologi Tukang CCTV Bunuh Lansia di Medan

“Saya pinjam uang Rp 3 juta untuk sewa rumah,” kata Riswan saat hadir dalam konferensi pers yang digelar Polrestabes Medan di Jalan Balai Desa pada Jumat (25/7).

Peristiwa bermula ketika Riswan berniat meminjam uang kepada korban, namun ditolak. Terbawa emosi, ia kemudian mengambil pisau cutter dan menodong korban. Korban yang merasa terancam berteriak meminta bantuan. Khawatir aksinya diketahui oleh warga, pelaku langsung menyerang korban. Ia menutup mulut korban dengan handuk dan bantal, menganiayanya, hingga melukai leher korban dengan cutter.

Usai memastikan korban tewas, Riswan mencuci tangan untuk membersihkan darah, kemudian membongkar lemari dengan obeng. Dari sana, ia mengambil uang tunai dalam bentuk rupiah dan dolar, serta sejumlah perhiasan.

Pelaku mengaku nekat melakukan aksi keji tersebut karena terlilit utang dan membutuhkan banyak uang. Setelah merampok, ia melarikan diri ke Kabupaten Tapanuli Selatan. Riswan mengaku belum sempat menikmati seluruh hasil rampokannya, hanya membeli tas, sandal, dan pakaian baru.

Polisi akhirnya menangkap pelaku di Jalan Merdeka Sumuran, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Rabu (23/7).

“Ini sangat bengis, dilakukan bukan oleh orang tak dikenal, tapi orang yang dikenal. Pekerjaannya (pelaku) sebagai tukang servis CCTV, 2016 sudah mulai servis di sini (rumah korban),” kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan, Jumat (25/7).

Dari penangkapan tersebut, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menambahkan bahwa polisi turut menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai jutaan rupiah, pecahan mata uang asing, perhiasan, serta barang berharga lainnya dari lokasi kejadian.

Atas perbuatannya, pelaku beserta barang bukti kini diamankan di Mapolrestabes Medan. Riswan terancam hukuman penjara selama 20 tahun atau pidana seumur hidup.

More From Author

Jet tempur militer Bangladesh jatuh di sekolah SD-SMP di Uttara, Dhaka, menyebabkan 22 orang tewas dan 164 luka pada Senin siang (21/7)

Ngeri! Jet Tempur Jatuh di Sekolah Bangladesh, 22 Orang Tewas!

Akun DigitalGhostt klaim bobol data pribadi 4,6 juta warga Jabar, Pemprov bantah dan pastikan sistem keamanan data tetap aman dan terkendali

Isu Heboh! Data Pribadi 4,6 Juta Warga Jabar Diklaim Bocor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *