Pesawat Kargo UPS

Pesawat Kargo UPS Meledak dan Jatuh di AS, Korban Tewas Bertambah Hingga Belasan Orang

REDAKSI99.ID – Jakarta, Malam kelam menimpa Louisville, Kentucky, saat sebuah pesawat kargo UPS jenis McDonnell Douglas MD-11 jatuh dan terbakar tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Muhammad Ali pada Selasa (4/11/2025) sore. Tragedi ini menjadi insiden paling mematikan bagi UPS dalam beberapa dekade terakhir, menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk tiga awak pesawat, dan menimbulkan kebakaran hebat di kawasan industri sekitar bandara. Kejadian ini kembali menyoroti risiko penerbangan kargo, keselamatan awak, serta keamanan area di sekitar bandara.

Baca Juga: Geger! Namewee Ditahan Terkait Kematian Iris Hsieh yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi

Pesawat Kargo UPS Jatuh dan Meledak di Louisville

Pesawat kargo UPS Penerbangan 2976 sedang dalam perjalanan menuju Honolulu, Hawaii, membawa bahan bakar penuh untuk penerbangan delapan setengah jam.

Tak lama setelah lepas landas sekitar pukul 17.15 waktu setempat, pesawat kehilangan kendali. Pesawat menabrak pagar bandara dan menghantam beberapa bangunan di kawasan industri dekat bandara, memicu bola api besar dan kebakaran hebat.

Todd Inman dari National Transportation Safety Board (NTSB) menjelaskan, “Sambaran api besar terlihat di sekitar sayap kiri pesawat, dan salah satu dari tiga mesinnya terlepas saat jet berbadan lebar itu meluncur di landasan,”. Tim penyelidik menemukan kedua kotak hitam pesawat dalam kondisi utuh dan akan dianalisis di Washington D.C.

Pesawat Kargo UPS Picu Kebakaran dan Ledakan di Kawasan Industri

Benturan pesawat kargo UPS memicu ledakan beruntun di fasilitas industri, termasuk sebuah pabrik daur ulang minyak, sehingga puing-puing tersebar hingga 800 meter. Wali Kota Louisville, Craig Greenberg, mengatakan,

“Jumlah korban tewas naik menjadi 12, dengan beberapa individu masih belum ditemukan.” Sedikitnya 11 orang luka-luka, beberapa kritis, dirawat di rumah sakit.

Api berhasil dikendalikan setelah hampir enam jam oleh sekitar 200 petugas pemadam kebakaran, namun area masih berbahaya karena reruntuhan dan potensi ledakan sisa bahan bakar.

Dampaknya pada Operasional

Bandara Internasional Louisville sempat ditutup total, mengganggu operasi UPS Worldport, pusat distribusi udara global perusahaan. UPS menghentikan sementara proses sortir paket dan menunda beberapa jadwal penerbangan. Serikat pilot Independent Pilots Association memastikan ketiga awak yang tewas sedang bertugas dan terlibat dalam investigasi NTSB.

Pesawat MD-11F berusia 34 tahun ini sebelumnya digunakan oleh Thai Airways sebelum dialihfungsikan menjadi pesawat kargo pada 2006. Boeing, penerus McDonnell Douglas, dan GE Aerospace siap memberikan dukungan teknis untuk penyelidikan.

Pesawat Kargo UPS Menjadi Fokus Investigasi

Pakar keselamatan penerbangan Anthony Brickhouse menekankan bahwa penyelidikan akan fokus pada mesin kiri yang terbakar dan terlepas dari pesawat. “MD-11 dirancang agar tetap bisa terbang dengan kehilangan satu mesin, tetapi kami perlu meneliti dampak kehilangan mesin itu terhadap struktur dan kestabilan pesawat,” ujarnya. NTSB akan merilis laporan awal dalam 30 hari, sementara investigasi penuh bisa memakan waktu hingga 24 bulan.

Tanggapan Pemerintah

Gubernur Kentucky Andy Beshear menetapkan status darurat untuk mempercepat bantuan dan penanganan di lokasi kejadian. “Siapa pun yang melihat gambar dan video tahu betapa dahsyatnya kecelakaan ini,” ujarnya.

Kepala Pemadam Kebakaran Brian O’Neill menekankan keselamatan awak dan masyarakat sebagai prioritas utama. Kepala Kepolisian Metro Louisville menyatakan lokasi tetap zona aktif beberapa hari ke depan.

Tragedi pesawat kargo UPS ini jadi pengingat pahit bahwa meski di era teknologi tinggi, penerbangan kargo masih berisiko besar, dan setiap detik lepas landas menentukan keselamatan atau bencana.

More From Author

Iris Hsieh

Geger! Namewee Ditahan Terkait Kematian Iris Hsieh yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi

oknum anggota Wilayatul Hisbah

Oknum Anggota Wilayatul Hisbah Banda Aceh Diamankan Warga, Diduga Berbuat Mesum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *