kapal tongkang tabrak longboat muna

Kapal Tongkang Tabrak Longboat di Muna, Dua Warga Hilang

REDAKSI99.ID – Jakarta, Kapal Tongkang Tabrak Longboat Muna terjadi pada Sabtu (18/10/2025) sore di perairan antara Tampo dan Pulau Renda, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Kecelakaan laut ini mengakibatkan dua orang hilang, sementara satu penumpang berhasil selamat.

Baca Juga: Banjir Cimahi Parah! Rumah Warga dan Mobil Terendam Setelah Hujan Deras

Kronologi Kapal Tongkang Tabrak Longboat Muna

Berdasarkan informasi awal, longboat yang mengangkut tiga penumpang — Muhtari (48), La Rone (53), dan La Onus (50) — tertabrak kapal tongkang Buana yang sedang ditarik tugboat. Benturan terjadi ketika longboat muncul di antara tongkang dan kapal penariknya hingga menyebabkan perahu kecil itu hancur dan tenggelam.

“Memang ada laka laut, tapi sebab-sebabnya saya kurang tahu persis. Saat ini, masih dalam penyelidikan,” ungkap Kasi Humas Polres Muna, Iptu Muhamad Jufri, saat dihubungi melalui telepon.

Upaya Penyelamatan Setelah Kapal Tongkang Tabrak Longboat Muna

Dari tiga penumpang, Muhtari berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sementara dua lainnya, La Rone dan La Onus, masih dalam pencarian. Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin AS, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari anggota Polsek Tampo terkait insiden tersebut.

“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 17.10 Wita, Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan menuju posisi terakhir untuk memberikan bantuan SAR,” kata Amiruddin.

Tim SAR Muna bergerak menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 20 mil laut dari kantor siaga. “Hal ini berdasarkan informasi pada pukul 16.55 Wita ke Comm Centre KPP Kendari yang disampaikan oleh Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Tampo, Arjuna yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal dimana 2 orang korban hilang terjatuh dari longboat setelah ditabrak oleh kapal tongkang Buana di sekitar Perairan antara Tampo dan Pulau Renda,” ungkap Kepala KPP Kendari, Amiruddin AS.

Operasi SAR

Lanjutnya, “Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 17.10 Wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan menuju lokasi untuk memberikan bantuan SAR dengan jarak tempuh ke lokasi kejadian dengan Unit Siaga SAR Muna sekitar 20 Nautical Mile (NM).”

“Adapun cuaca cerah dengan kecepatan angin 15 km/jam dari arah timur serta tinggi gelombang 0,1 – 0,25 meter,” ujarnya.

Sambungnya, “Kemudian, adapun data korban yakni Muhtari (48) warga Tampo dengan kondisi Selamat, La Rone (63) warga Tampo dengan kondisi hilang dan La Onus juga hilang.”

Ia juga menambahkan, “Dan operasi pencarian ini, unsur yang terlibat yakni Staf Ops KPP Kendari, Unit Siaga SAR Muna, Polsek Tampo, Polair dan Nelayan sekitar dengan membawa alat utama pencarian serta peralatan keselamatan lainnya,” pungkasnya.

Investigasi dan Pencarian Lanjutan

Kronologis kejadian menunjukkan bahwa benturan terjadi sekitar pukul 14.30 Wita di perairan antara Tampo dan Pulau Renda. Operasi gabungan antara SAR, kepolisian, dan nelayan setempat masih terus dilakukan untuk menemukan dua korban yang hilang akibat insiden Kapal Tongkang Tabrak Longboat Muna ini.

More From Author

banjir cimahi

Banjir Cimahi Parah! Rumah Warga dan Mobil Terendam Setelah Hujan Deras

badai tropis fengshen filipina

Badai Tropis Fengshen Terjang Filipina, Ribuan Warga Mengungsi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *