Selat Hormuz yang terletak di tiga negara, Iran, Oman, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Ancaman Besar! Iran Siapkan Penutupan Selat Hormuz

REDAKSI99.ID – Jakarta, Ketegangan di tengah konflik kembali memanas. Iran bersiap untuk menutup Selat Hormuz, di tengah meningkatnya tekanan dan serangan dari Amerika Serikat.

Seorang anggota Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran pada Minggu (23/6) menyatakan bahwa Garda Revolusi Iran siap menutup selat Hormuz jika situasi memaksa.

Sinyal ini memperkuat laporan bahwa parlemen Iran telah menyetujui langkah penutupan, meski masih menunggu keputusan akhir dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.

“Penutupan Selat Hormuz sudah ada di atas meja. Keputusan akan diambil jika diperlukan,” kata Wakil Komandan Garda Revolusi Iran, Esmail Kowsari.

Baca Juga: Evakuasi WNI di Iran Dimulai Pada 20 Juni, Pakai 4 Bus dari Teheran

AS Sebut Penutupan Selat Hormuz Menjadi Langkah Bunuh Diri

Wakil Presiden Amerika Serikat, J.D. Vance
Wakil Presiden Amerika Serikat, J.D. Vance

Tanggapan tegas datang dari Amerika Serikat. Wakil Presiden Amerika Serikat, J.D. Vance, memberi peringatan bahwa setiap gangguan terhadap pengiriman di Selat Hormuz oleh Iran “akan menjadi langkah bunuh diri.”

Vance juga mengungkap bahwa pemerintah AS menerima pesan tidak langsung dari Iran beberapa jam setelah serangan militer Amerika, memperlihatkan situasi panas antarnegara yang terus meningkat di balik layar.

Sementara itu, anggota parlemen Iran, Sara Fallahi, menyampaikan bahwa kemungkinan penutupan akan menjadi topik utama dalam pertemuan khusus Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran yang akan datang.

AS Meminta China Bujuk Iran

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio berharap Iran tidak menutup perairan di Selat Hormuz. AS meminta China untuk meyakinkan Iran agar tidak melakukan itu.

Permohonan ini disuarakan usai tiga fasilitas nuklir Iran dibombardir oleh pesawat pengebom AS.

Pernyataan Rubio pada Senin (23/6) disampaikan setelah media Press TV melaporkan parlemen Iran mendukung kebijakan untuk penutupan, yang dilalui sekitar 20 persen permintaan minyak dan gas global.

“Saya mendorong pemerintah China di Beijing untuk menghubungi mereka (Iran-red) tentang hal itu, karena mereka sangat bergantung pada Selat Hormuz, untuk minyak mereka,” ucap Rubio dalam wawancara dengan program Fox News “Sunday Mornign Futures with Maria Bartiromo”.

Rubio menilai Iran melakukan kekeliruan fatal jika menutup Selat Hormuz. Menurutnya, keputusan itu bisa saja membuat Iran bunuh diri terhadap ekonomi mereka.

“Jika mereka melakukan itu, hal itu akan menjadi kesalahan terbesar lainnya,” ucapnya.

“Itu akan menjadi bunuh diri ekonomi bagi mereka jika mereka melakukannya. Dan kami memiliki opsi untuk mengatasinya, tetapi negara lainnya harus mempertimbangkannya,” katanya.

“Itu akan merugikan ekonomi negara lainnya jauh lebih buruk daripada ekonomi kami,” jelasnya.

More From Author

Ilustrasi Suasana Evakuasi WNI di Kota Teheran, Iran

Evakuasi WNI di Iran Dimulai Pada 20 Juni, Pakai 4 Bus dari Teheran

Pembunuh berantai, Takahiro Shiraishi (34) 'Twitter Killer'

Pembunuh Berantai Jepang ‘Twitter Killer’ Dieksekusi Mati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *