banjir Selabintana Sukabumi

Heboh! Banjir Selabintana Sukabumi Ubah Jalan Raya Jadi Sungai Dadakan

REDAKSI99.ID – Jakarta, Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi kembali memicu banjir Selabintana Sukabumi, membuat Jalan Selabintana berubah seperti sungai dan air meluap hingga ke permukiman pada Jumat (5/12/2025). Kejadian ini menambah deretan lokasi terdampak banjir dan longsor akibat hujan berintensitas tinggi. Warga menyebut banjir Selabintana Sukabumi semakin parah dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Menggemparkan! WNA China Ngamuk Semarang Usai Tabrak 2 Motor hingga Tewas

Banjir Selabintana Sukabumi Disebut Semakin Parah oleh Warga

Ratu Amalia (29), warga Desa Warnasari, mengatakan banjir di kawasan itu sudah terjadi sejak lama, tetapi kini debit air semakin besar.

“Banjir di depan rumah mah sudah lama… cuma baru-baru ini saja jadi lebih besar air yang meluap ke jalan,” ujarnya.

Menurutnya, banjir Selabintana Sukabumi dipicu selokan yang kecil serta tumpukan sampah yang kerap menyumbat aliran air.

“Yang saya lihat karena sampah di selokan… malah ada beberapa titik yang ketutup tanah,” sambungnya.

Selain meluap ke jalan, banjir juga membahayakan pengguna jalan. Ratu menyaksikan seorang pengemudi ojek online terjatuh saat mencoba melintas.

“Ada ojol jatuh… HP-nya ikut kebawa,” ceritanya.

Normalisasi Drainase Jadi Sorotan

Ratu menyebut warga sudah berkali-kali menyampaikan keluhan terkait kondisi drainase. Meski ada iuran rutin pengangkutan sampah, masih ada oknum yang membuang sampah sembarangan. Ia berharap pemerintah melakukan penanganan serius.

“Keinginannya saluran airnya dibersihin… mungkin dilebarin,” katanya.

BPBD Kabupaten Sukabumi menyatakan petugas masih berada di lapangan.

“Petugas masih di lokasi, pendataan dan penanganan masih berjalan,” kata Daeng Sutisna, Pusdalops BPBD.

Dampak Banjir Selabintana Sukabumi Meluas ke Jalan dan Pemukiman

Hujan deras sekitar pukul 14.00 WIB membuat banjir meluap dari kawasan atas Selabintana menuju wilayah kota. Arus air yang deras membuat sejumlah kendaraan terjebak dan beberapa pengendara terjatuh.

“Saya jatuh… penumpang terbawa arus air sampai ke ujung warung ini,” ujar Gunawan, pengemudi ojek online.

Warga menyebut kondisi seperti ini baru terjadi dengan arus sebesar itu. Material pasir, tanah, dan bebatuan terbawa banjir, membuat beberapa titik jalan sulit dilalui.

BPBD: Banyak Titik Terdampak Akibat Banjir Selabintana Sukabumi

BPBD Kota Sukabumi melaporkan lebih dari belasan titik mengalami banjir limpasan. Di beberapa wilayah seperti Cikole, Gedongpanjang, Dayeuhluhur, Selabatu, Nanggeleng, dan Baros, air meluap masuk ke rumah warga.

Nirma Juatsah, warga Cikole, mengaku banjir mencapai sepaha.

“Awalnya mah biasa… lama-lama makin besar, nggak ketahan,” ujarnya.

Beberapa warga memilih bertahan di lantai dua sambil menunggu air surut.

“Di lantai dua dulu, nunggu air turun,” kata Nirma.

Longsor Ikut Terjadi Bersamaan dengan Banjir Selabintana Sukabumi

Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan sejumlah longsor di Cisarua, Subangjaya, dan Sriwidari. Tebing runtuh, rumah terancam, hingga akses jalan sempat tertutup material tanah. Petugas BPBD bersama relawan dan aparat wilayah melakukan evakuasi dan pembersihan.

Pohon tumbang juga terjadi di beberapa lokasi, menimpa jaringan listrik serta merusak bagian rumah warga.

Rumah Warga Rusak Berat

Di Desa Warnasari, Kampung Selaawi, satu rumah milik Ida Raidaryati dihantam banjir dengan ketinggian sepinggang orang dewasa.

“Kejadiannya pas hujan gede ini mah semua kayak ditumpahkan air dari atas,” ujar Topik Adirahman, petugas P2BK.

Seluruh barang di rumah tersebut rusak dan empat penghuni mengungsi. Kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.

Di kawasan lain, longsor membuat tiga rumah terancam, memaksa penghuni mengungsi demi keselamatan.

Upaya Pemerintah

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan pemerintah telah melakukan penanganan pascakejadian, termasuk pembersihan drainase, pengangkutan sampah, serta distribusi bantuan permakanan dan terpal kepada warga terdampak. Ia menyoroti banyaknya sampah yang menyumbat drainase kota.

“Kami berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas pembersihan drainase… namun kami memohon wargi kota untuk sama-sama jaga kebersihan,” tulisnya.

More From Author

WNA China ngamuk Semarang

Menggemparkan! WNA China Ngamuk Semarang Usai Tabrak 2 Motor hingga Tewas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *