REDAKSI99.ID – Jakarta, Insiden matel dikeroyok di Jaksel terjadi di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025). Dua debt collector atau mata elang (matel) diserang sejumlah orang setelah menghentikan seorang pengendara motor. Satu korban meninggal dunia, sementara satu lainnya kritis. Tak lama setelah kejadian, kelompok massa yang diduga rekan korban datang ke lokasi dan memicu kericuhan.
Baca Juga: Terbongkar! Kasus Kakek Bejat di Gresik Usai Tespek Ditemukan di Lemari
Kronologi Awal Matel Dikeroyok di Jaksel
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menjelaskan peristiwa berawal sekitar pukul 15.30 WIB ketika dua matel menghentikan seorang pengendara motor.
“Yang dipukulin itu teman-teman dari matel. Ada salah satu pengguna sepeda motor lah tiba-tiba disetop oleh teman-teman ini…,” ujarnya.
Tak lama setelahnya, sejumlah orang turun dari sebuah mobil dan langsung mengeroyok kedua matel tersebut.
“Mereka langsung ngeroyok dengan begitu sporadis. Sementara yang satu meninggal, yang satu masih hidup,” kata Mansur.
Para pelaku kemudian kabur dengan cepat.
“Yang mukul langsung kabur, dengan begitu cepat… langsung tinggalin si matel ini,” sambungnya.
Kericuhan Susulan Setelah Pengeroyokan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20250721-Kombes-Pol-Nicolas-Ary-Lilipaly.jpg)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan kericuhan tambahan terjadi pada malam hari setelah insiden matel dikeroyok di Jaksel itu.
“Akibat dari pengeroyokan itu… tiba-tiba ada sekelompok massa yang datang setelah maghrib… merusak warung yang ada di sini,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kericuhan susulan tersebut.
“Korban jiwa tidak ada. Yang ada korban material. Warung… ada beberapa yang rusak. Dan sepeda motor ojek… dibakar,” ujarnya.
Polisi kemudian melakukan penyisiran untuk membubarkan kelompok massa.
“Kita akan melihat kelompok-kelompok mana yang ada supaya mereka segera bubar,” tutur Nicolas.
Satu Korban dalam Kondisi Kritis
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto memastikan kondisi satu matel yang selamat masih kritis.
“Satu lagi kritis dibawa ke RS daerah Cawang,” katanya.
Aparat gabungan telah mengamankan area sekitar TMP Kalibata.
“Polres Jaksel sama PMJ turun menangani,” jelas Budi.
Penyelidikan Matel Dikeroyok di Jaksel Berjalan, Dua Perkara Ditangani
Polisi masih menyelidiki motif pengeroyokan dan mencari identitas pelaku yang melarikan diri.
“Sementara dalam penyelidikan… begitu cepat kejadiannya,” ujar Mansur.
Kapolres Nicolas menegaskan bahwa kepolisian menangani dua perkara sekaligus:
- pengeroyokan yang menewaskan satu matel dan melukai satu lainnya
- perusakan fasilitas warga oleh massa yang datang setelah kejadian
“Pada intinya, kita akan berusaha keras untuk menangani dua perkara ini,” kata Nicolas.
Ia memastikan kondisi lokasi insiden matel dikeroyok di Jaksel kini sudah aman.
“TKP sudah kondusif, aman terkendali… kami berharap warga masyarakat tidak lagi khawatir,” ucapnya.
