REDAKSI99.ID – Jakarta, Penyidik kembali menemukan lima bagian tulang diduga milik Alvaro Kiano Nugroho (6) dalam pencarian lanjutan di Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (26/11/2025). Temuan tulang tersebut kini dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk memastikan identitas korban serta kemungkinan adanya tindakan mutilasi.
Baca Juga: Ramai! Kasus Kematian Arya Daru, Keluarga Desak Polisi Ungkap Motif Sebenarnya
Pemeriksaan Awal Tulang Diduga Milik Alvaro
Dokter forensik RS Polri Kramatjati, Raditya Mahardhika, menyebut satu dari lima sampel yang ditemukan adalah rahang bawah.
”Salah satunya bagian yang ditemukan adalah rahang bawah,” ucapnya.
Ia menambahkan rahang tersebut berukuran kecil. ”Kemungkinan (tulang) itu adalah milik anak-anak. Namun, kami akan periksa lagi dan berkoordinasi dengan dokter gigi forensik,” lanjutnya.
Empat tulang lain yang ditemukan masih dipelajari lebih lanjut. Sampel-sampel itu bercampur dengan tanah dan sampah, sehingga perlu analisis mendalam untuk memastikan asal-usulnya.
Lokasi Temuan Tulang Diduga Milik Alvaro dan Proses Pencarian
Temuan tulang diduga milik Alvaro berasal dari penyisiran tim gabungan di area bawah Jembatan Cilalay. Petugas menggali tanah yang tertutup sampah sebelum akhirnya menemukan rahang, disusul temuan tulang lain dengan bantuan anjing pelacak K9.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ardian Satrio Utomo, mengatakan semua temuan langsung diamankan untuk pemeriksaan lanjutan.
”Apakah tulang tersebut punya yang bersangkutan (Alvaro) atau bukan,” ujarnya.
Menurut Ardian, lima sampel itu akan dicocokkan dengan DNA kedua orang tua Alvaro. Pengambilan sampel dimulai dari ayah kandung yang berada di Lapas Cipinang dan ibunya yang baru tiba dari Malaysia.
”Kami berharap semua diberi kemudahan sehingga kasus ini bisa tuntas,” katanya.
Sebelumnya, polisi juga menerima dua kantong berisi pakaian serta potongan kerangka dari lokasi yang sama untuk analisis awal.
Analisis Forensik
Selain pemeriksaan DNA, dokter forensik akan menilai apakah pola kerusakan pada tulang diduga milik Alvaro mengarah pada tindakan mutilasi.
”Semua akan kami periksa lebih lanjut,” ujar Ardian.
Dokter forensik Mahardika menegaskan seluruh sampel akan diproses detail di RS Polri.
“Tulang ini akan kami bawa lagi ke RS Kramat Jati untuk diproses lebih lanjut dan diperiksa lebih teliti lagi, apakah tulang tersebut punya yang bersangkutan atau bukan,” ucapnya.
Kronologi Hingga Penemuan Tulang Diduga Milik Alvaro
Alvaro diculik oleh ayah tirinya, Alex Iskandar, pada 6 Maret 2025 setelah salat di Masjid Al-Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Alex kemudian membekap Alvaro hingga tewas di rumahnya di Tangerang, lalu memasukkan jasad korban ke kantong plastik dan membuangnya di bawah Jembatan Cilalay tiga hari setelah penculikan.
Dalam pemeriksaan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menjelaskan bahwa tindakan itu dipicu kecemburuan Alex terhadap istrinya yang bekerja di luar negeri.
”Bahkan ada tulisan terkait bagaimana caranya untuk membalas dendam,” ujarnya.
Alex sempat ditangkap namun ditemukan tewas bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada 23 November 2025.
Pencarian Lanjutan dan Harapan Keluarga
Tim gabungan kembali menyisir lokasi selama beberapa jam hingga akhirnya menemukan lima sampel tulang diduga milik Alvaro. Warga sekitar turut memantau dari tepi jembatan sepanjang proses berlangsung.
Petugas makam di Masjid Jami Al-Muflihun menyebut liang kubur Alvaro telah disiapkan, namun pemakaman menunggu kelengkapan kerangka.
“Yang saya tahu kan rahangnya belum ketemu. Kami kan orang Islam enggak boleh dikubur sebelum lengkap,” ujar Andi, petugas makam.
Penyidik memastikan pencarian akan terus dilakukan hingga bagian tubuh korban terpenuhi dan hasil forensik memastikan identitasnya.
