REDAKSI99.ID – Jakarta, Peristiwa angin kencang terjang Bogor pada Selasa (18/11/2025) menyebabkan puluhan rumah warga rusak di sejumlah kecamatan Kabupaten Bogor. BPBD Kabupaten Bogor mencatat sedikitnya 42 rumah terdampak, mayoritas mengalami kerusakan bagian atap akibat hujan deras yang disertai embusan angin kuat. Tidak ada korban jiwa, namun satu keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak berat.
Baca Juga: Bareskrim Bongkar Ladang Ganja 51,75 Hektare di Aceh, Operasi Besar Terkuak
Kerusakan Rumah Warga Usai Angin Kencang Terjang Bogor
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, menjelaskan bahwa kerusakan bervariasi mulai dari ringan hingga berat. Atap rumah warga banyak yang terangkat atau ambruk tak mampu menahan terpaan angin.
“Hampir seluruh kerusakan berada pada bagian atap rumah warga. Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang datang bersamaan sehingga beberapa bangunan tidak mampu menahan terpaan angin,” ujar Adam.
Selain rumah, sebuah billboard setinggi sekitar enam meter di wilayah Ciseeng juga tumbang dan telah dievakuasi oleh tim BPBD.
Dampak Luas di Beberapa Kecamatan Setelah Angin Kencang Terjang Bogor
Kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Ciseeng, terutama di Desa Parigi Mekar. Satu rumah dilaporkan rusak berat. Puluhan rumah lain mengalami kerusakan sedang hingga ringan.
Di Kecamatan Rumpin, sembilan rumah di Kampung Jang ikut terdampak. Atap beberapa bangunan terbang terbawa angin. Sejumlah asbes juga ambruk saat kejadian.
Wilayah Sukajaya, Sukaraja, Parung, dan Cibinong melaporkan kondisi serupa. Di Cibinong, sebuah motor warga tertimpa pohon tumbang. Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
“Tim Reaksi Cepat BPBD langsung bergerak melakukan evakuasi pohon, assessment, dan edukasi kebencanaan kepada warga di lokasi terdampak,” tambah Adam.
Pohon Tumbang dan Kerusakan Fasilitas Umum
Di wilayah Kota Bogor, angin kencang terjang Bogor juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Di area parkir RS Ummi, pohon mindi setinggi tujuh meter roboh dan menimpa beberapa motor.
“Dikarenakan hujan deras dan angin kencang, pohon jenis mindi setinggi 7 meter tumbang di area parkir RS Ummi dan menimpa sejumlah motor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Dimas Prahadi Sasongko.
Pohon tinggi lainnya di kawasan Lapangan Sempur juga tumbang dan menutup akses jalan umum serta menimpa pos keamanan sebuah kafe.
“Dikarenakan hujan deras dan angin kencang, menyebabkan pohon jenis ketapang tinggi 20 meter tumbang menutup akses jalan,” ujar Dimas.
BPBD Kota Bogor telah mengevakuasi seluruh pohon tumbang dan melakukan asesmen lanjutan.
BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
Satu keluarga di Ciseeng yang rumahnya rusak berat telah diungsikan sementara waktu. BPBD menyebut kebutuhan utama warga saat ini adalah terpal, hunian sementara, serta dukungan logistik dasar.
“Kami terus melakukan pemantauan karena hujan dan angin kencang masih berpotensi terjadi, sehingga kami imbau warga meningkatkan kewaspadaan,” ungkap Adam.
Dimas dari BPBD Kota Bogor juga memberikan peringatan serupa.
“Mengingat cuaca saat ini yang tidak menentu, mohon untuk tetap tenang dan selalu waspada, serta siap siaga menghadapi potensi bencana seperti banjir, longsor, atau angin kencang,” katanya.
Hingga malam hari, seluruh objek terdampak–termasuk reklame roboh dan pohon tumbang–telah ditangani petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan aparat desa.
