3 Pelaku Penembakan WNA di Bali, Tewaskan 1 WNA

Tersangka Penembakan di Bali! 3 WNA Menjadi Tersangka Utama

REDAKSI99.ID, Jakarta – Kepolisian Daerah Bali menetapkan tiga tersangka Warga Negara Australia terkait kasus penembakan terhadap dua orang WN Australia di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kabupaten Badung, Bali. Peristiwa itu menyebabkan satu korban tewas.

Baca Juga: 2 WNI Ditahan di LA, Bukan Karena Kerusuhan!

Kronologi Penangkapan Pelaku

Garis Polisi Membentang di Depan Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kabupaten Badung, Bali.
Garis Polisi Membentang di Depan Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kabupaten Badung, Bali.

Penangkapan pelaku berawal dari laporan dari Polda Bali ada penembakan dua warga Australia bernama Radmanovic Zivan (33) dan Sanar Ghanim (34). Laporan itu langsung diselidiki.

Penyelidikan mulai dilakukan dengan koordinasi ke Australian Federal Police (AFP) selaku mitra kerja. Namun, pihak AFP terlalu formal dan tidak dapat membantu. Selanjutnya, berkoordinasi dengan Dirjen Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).

“Karena berdasarkan info yang saya terima, korban (Zivan) merupakan putra dari Ketua Sindikat Narkoba di Australia. Artinya, this is Narcotics Gang War,” ujar dia.

Selanjutnya, penyelidikan dilakukan dengan koordinasi untuk melihat CCTV dan arah pergerakan pelaku. Diketahui postur pelaku tinggi besar bukan seperti orang Indonesia. Artinya pelaku WNA.

Di lokasi kejadian Villa Casa Santisya 1 juga didapati alat bukti yang tertinggal, seperti Big Hammer, untuk menjebol dan mendobrak pintu dan Bullet Cartridge. Dari hammer itu, polisi menemukan barcode dan ditelusuri pembeliannya di sebuah toko.

“Sehingga kami dapat melihat CCTV pada saat pembelian benda tersebut. Termasuk rental sepeda motor,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, ditemukan sebuah gambar pelaku tengah mengendarai sepeda motor mengenakan helm hitam dan berpakaian kaos singlet hitam.

Penemuan itu dikembangkan ke pihak Ditjen Imigrasi untuk mengidentifikasi pengenalan wajah. Akhirnya, ditemukan identitas pelaku pertama.

Polisi kemudian melanjutkan dengan pelacakan kamera tilang elektronik (e-TLE). Kemudian, melakukan pengumpulan terhadap semua gambar dan identitas WNA yang masuk Denpasar seminggu sebelum penembakan.

Akhirnya identitas dua pelaku lainnya telah diketahui. Keduanya merupakan eksekutor dari pembunuhan anak bos narkoba Australia, Zivan.

Pelaku Penembakan dan Jerat Hukum Tersangka

Kepala Kepolisian Daerah Bali Daniel Adityajaya
Kepala Kepolisian Daerah Bali Daniel Adityajaya

Ketiga tersangka adalah Tupou Pasa Midolmore (37), Coskunmevlut (23), dan Darcy Francesco Jenson (37).

“Kami yakin ketiganya adalah pelaku, mereka adalah eksekutor. Ketiganya sudah menjadi tersangka, WNA Australia sesuai paspor,” kata Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya dalam konferensi pers di Polres Badung, Bali, Rabu (18/6).

Menurut Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, ketiga tersangka dicurigai sebagai pelaku berdasarkan bukti dan keterangan yang dikumpulkan penyidik.

Daniel mengatakan rencana penembakan terhadap dua korban dipersiapkan oleh Darcy Francesco.

Sementara dua lainnya, ikut terlibat sebagai eksekutor di tempat kejadian perkara.

“Dari beberapa alat bukti petunjuk mengarah ketiga orang ini, kami baru bisa periksa tadi malam, kami terus kembangkan, kami kaitkan dengan fakta lain dengan persesuaian pembuktian,” ucapnya.

Daniel menjelaskan bahwa ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 351 ayat (3) dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Selain itu, ketiganya dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Daniel juga mengatakan bahwa penyidik masih dilakukan terkait dengan motif kejahatan tersebut.

“Kami masih dalami tentunya ini menyangkut motif ya. Kami masih melakukan pemeriksaan dari tadi malam sampai hari ini kami masih terus memverifikasi dan pemeriksaan terus dilakukan,” katanya.

WNA Korban Penembakan di Bali, Radmanovic Zivan (33)
WNA Korban Penembakan di Bali, Radmanovic Zivan (33)

Sebelumnya, dua orang WN Australia diduga ditembak saat beristirahat di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten, Badung, Bali, Sabtu (14/6) dini hari.

Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia atas nama Zivan Radmanovic dan satu orang korban mengalami luka, Sanar Ghanim.

WNA Korban Penembakan di Bali, Sanar Ghanim (34)
WNA Korban Penembakan di Bali, Sanar Ghanim (34)

Penembakan itu disaksikan oleh GJ, istri korban ZR, dan Daniela, istri Sanar.

Korban ZR ditembak di dalam toilet kamar mandi, sementara Sanar ditembak dalam kamar.

More From Author

Penangkapan WNI di La Karena Pelanggaran Imigrasi

2 WNI Ditahan di LA, Bukan Karena Kerusuhan!

Ilustrasi Suasana Evakuasi WNI di Kota Teheran, Iran

Evakuasi WNI di Iran Dimulai Pada 20 Juni, Pakai 4 Bus dari Teheran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *