REDAKSI99.ID – Jakarta, Seorang perempuan berinisial VRG (26) meninggal dunia setelah diduga melakukan aksi bunuh diri dalam insiden Solo Grand Mall pada Minggu malam. Korban melompat dari lantai 4A area parkir dan jatuh di lobi barat gedung. Petugas keamanan yang mendengar suara teriakan langsung menemukan korban dalam keadaan tengkurap dengan luka pada pelipis. Korban yang merupakan warga Jatipurno, Karanganyar, kemudian dievakuasi ke RS Dr. Moewardi untuk visum.
Baca Juga: Mencekam! 9 WNI Tewas dalam Kebakaran Apartemen Hong Kong
Temuan Petugas dan Bukti Awal Insiden Solo Grand Mall
Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang, menjelaskan bahwa dua satpam menjadi saksi awal dalam insiden Solo Grand Mall tersebut. Mereka mendengar suara keras dari lobi barat dan mendapati korban sudah tidak bernyawa.
“Telah terjadi seorang perempuan meninggal dunia indikasi bunuh diri melompat dari tempat parkir mobil Lantai 4A Solo Grand Mall,” ujar Dani.
Di area parkir lantai 4A, petugas menemukan tas warna abu dan kacamata milik korban yang diletakkan di tembok pembatas tepat di atas titik jatuhnya korban. Bukti tersebut kini menjadi bagian dari proses penyelidikan.
Kesaksian Warga
Beberapa warga sekitar turut mendengar suara keras saat insiden Solo Grand Mall terjadi. Seorang saksi bernama Budi Taryanto (55) mengatakan:
“Tadi dengar, dhar! Saya kira suara trafo kayak kebakaran dulu. Ternyata ada yang jatuh.”
Ia bersama warga lainnya mendatangi lokasi dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal.
“Lihat posisi keadaannya… ternyata sudah meninggal, sudah ditutup semua pakai penutup dari kepala sampai paha,” katanya.
Budi juga menyebut ada dua perempuan yang sempat histeris melihat kejadian tersebut.
Tindak Lanjut Polisi dan Respons Manajemen dalam Insiden Solo Grand Mall
Kepolisian melakukan olah TKP mulai pukul 18.30 WIB, memeriksa saksi, dan menelusuri rekaman CCTV untuk memastikan kronologi lengkap. Setelah olah TKP selesai, jenazah korban dibawa menggunakan ambulans untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak manajemen Neo Solo Grand Mall melalui PR Elvira Dyahajeng Syavala membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Tim keamanan NEO Solo Grand Mall segera melakukan langkah penanganan awal sesuai prosedur dan berkoordinasi dengan kepolisian serta tenaga medis,” ujar Elvira.
Manajemen menyampaikan duka cita dan memastikan bekerja sama penuh dengan pihak berwajib. Detail identitas maupun informasi tambahan tidak dapat dibuka demi menghormati privasi keluarga.
Hingga kini, kepolisian masih mendalami motif korban dan rangkaian peristiwa sebelum aksi nekat tersebut terjadi.
