Warga Baduy Dibegal di Jakarta Pusat

Warga Baduy Dibegal di Jakarta Pusat, Uang dan Madu Raib Dibawa Pelaku

REDAKSI99.ID – Jakarta, Seorang warga Baduy Dibegal di Jakarta Pusat, bernama Repan, menjadi korban pencurian dengan kekerasan hingga kehilangan uang tunai Rp 3 juta dan 10 botol madu dagangannya. Kejadian terjadi pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 04.15 WIB di kawasan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Repan saat itu tengah berjalan sambil membawa dagangan madu dan aksesori khas Baduy ketika tiba-tiba dihadang empat orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam. Para pelaku langsung merampas tas berisi uang dan madu milik korban, sambil melukai lengan kiri Repan akibat sabetan senjata tajam.

Baca Juga: WNA Korea Selatan Ngamuk di Taksi Online Saat Macet 2 Jam di Jakarta Selatan

Laporan Polisi dan Penanganan Kasus Warga Baduy Dibegal di Jakarta Pusat

Korban segera membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Cempaka Putih. “Hari Minggu korban sudah membuat LP, kemudian Unit Reskrim Polsek Cempaka Putih melaksanakan cek TKP,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, Selasa (4/11/2025).

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku dan mengungkap motif aksi kejahatan tersebut. Polisi juga memeriksa TKP, meminta keterangan saksi, dan memantau rekaman CCTV untuk mempermudah proses identifikasi pelaku.

Identitas Korban Warga Baduy Dibegal di Jakarta Pusat

Repan merupakan warga Baduy Dalam asal Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Kepala Desa Kanekes, Oom, membenarkan bahwa korban merupakan warga adat Baduy. Ia juga memastikan laporan telah diterima dan kasus tengah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Cempaka Putih.

Selain kehilangan uang dan madu dagangan, korban juga mengalami luka di tangan kiri. Repan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ukrida, Jakarta Barat, untuk mendapatkan perawatan medis.

Upaya Penangkapan Pelaku

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memburu empat pelaku begal tersebut. Kepala Desa Kanekes berharap pelaku segera ditangkap agar tidak ada lagi warga Baduy yang menjadi korban. “Kami berharap polisi bisa menangkap para pelaku agar tidak ada lagi warga Baduy yang menjadi korban,” ujar Oom.

Kasus ini menjadi peringatan bagi warga dan pedagang Baduy yang berada di wilayah Jakarta untuk lebih berhati-hati, terutama saat membawa uang tunai dan barang dagangan.

More From Author

WNA Korea Selatan ngamuk di taksi

WNA Korea Selatan Ngamuk di Taksi Online Saat Macet 2 Jam di Jakarta Selatan

pendiri Thodex tewas

Pendiri Thodex Tewas Gantung Diri di Penjara, Kasus Kripto ini Bikin Dunia Heboh!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *