REDAKSI99.ID – Jakarta, Peristiwa truk tangki BBM terbakar menggemparkan warga Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu malam (1/11/2025). Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, kawasan Pasir Hayam, menimbulkan ledakan besar dan kebakaran hebat yang melumat sejumlah bangunan di sekitar lokasi.
Kepala Satlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Andrianto, mengatakan truk tangki yang mengangkut 2.400 liter bahan bakar melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi. “Sebelum terguling truk yang melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi sempat menghantam truk bermuatan air mineral yang terparkir di pinggir jalan, seluruh BBM di dalam truk tumpah di lokasi,” ujarnya.
Tumpahan bahan bakar itu kemudian menyebar ke jalan hingga beberapa puluh meter. Beberapa menit kemudian, percikan api muncul dan menyebabkan truk tangki BBM terbakar, menjalar cepat ke sejumlah bangunan dan kendaraan di sekitar.
Baca Juga: Misteri Perhiasan Hilang di Museum Louvre Mulai Terungkap
Kronologi Awal Truk Tangki BBM Terbakar
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra, menjelaskan truk tangki tersebut tiba-tiba oleng sebelum menabrak tiang listrik. “Kendaraan tiba-tiba oleng lalu menabrak tiang listrik hingga terguling,” terangnya.
Benturan keras itu memicu tumpahan bahan bakar ke permukaan jalan. Tak lama berselang, percikan api muncul dari arah belakang truk, memicu kobaran api besar yang segera merembet ke pos polisi, toko, dan rumah warga. Api juga menyambar pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi. “Sedangkan saat api membesar sejumlah saksi melihat seorang pengendara sepeda motor meminta tolong karena api menyambar tubuhnya, korban langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis,” tambah Hardian.
Ledakan keras terdengar beberapa kali, membuat warga sekitar berhamburan menjauh untuk menyelamatkan diri.
Dampak dan Kerugian Akibat Truk Tangki BBM Terbakar
Kebakaran hebat akibat truk tangki BBM terbakar melalap enam ruko dan tiga rumah warga. Sebanyak tujuh kendaraan juga ikut terbakar, termasuk empat unit yang terparkir di depan pos polisi. Api bahkan membakar sebagian besar badan truk dan pos polisi di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 21.45 WIB. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 01.00 dini hari. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dan satu water cannon Polres Cianjur dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
AKP Hardian menjelaskan bahwa selama proses pendinginan, arus lalu lintas ditutup sementara. “Selama proses penanganan dilanjutkan dengan pendinginan, kami menutup arus lalu lintas dari arah Sukabumi menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, di mana arus dialihkan ke jalur protokol dalam kota,” katanya.
Penutupan Jalur Bandung–Sukabumi
Selama proses pemadaman, jalur utama Bandung–Sukabumi ditutup total. Petugas menutup akses di kedua arah untuk mencegah kendaraan mendekat ke lokasi truk tangki BBM terbakar. Jalur alternatif dibuka melalui rute dalam kota Cianjur dan pengendara diarahkan melewati bundaran Tugu Lampu Gentur.
Penutupan dilakukan selama proses pendinginan dan penyelidikan berlangsung oleh Polres Cianjur serta tim pemadam. “Sifatnya situasional, ketika pendinginan dan penyelidikan tuntas dilakukan, jalur akan dibuka normal dari kedua arah,” tambah Hardian.
Sejumlah personel kepolisian dan petugas gabungan masih berjaga hingga Minggu dini hari untuk memastikan tidak ada sisa bara api yang berpotensi memicu kebakaran ulang.
Penyelidikan Penyebab Truk Tangki BBM Terbakar
Hingga Minggu pagi, tim Inafis Polres Cianjur bersama Damkar masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti truk tangki BBM terbakar. Dugaan sementara, percikan api berasal dari gesekan logam antara badan truk dan aspal ketika kendaraan terguling.
“Pendalaman dan penyelidikan dilakukan untuk memastikan dari mana percikan api berasal sehingga menyebabkan kebakaran di sejumlah titik termasuk bangunan ruko dan pos polisi serta kendaraan,” jelas AKP Hardian.
Sementara itu, Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Cianjur, Budianto, memastikan seluruh armada dari beberapa pos pemadam telah dikerahkan sejak awal malam. “Untuk korban masih belum bisa dipastikan. Nanti setelah api benar-benar padam baru dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Kondisi Terkini
Pagi harinya, proses evakuasi puing dan kendaraan hangus mulai dilakukan. Petugas Damkar masih melakukan pendinginan di area ruko dan rumah warga yang terbakar. Garis polisi membentang dari Bundaran Pasir Hayam hingga lokasi truk terguling untuk memastikan keamanan.
Korban luka bakar akibat truk tangki BBM terbakar kini menjalani perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur. Petugas gabungan juga melakukan pembersihan sisa bahan bakar di jalan untuk mencegah risiko kebakaran susulan.
