REDAKSI99.ID – Jakarta, Sebuah pesawat JetBlue mendarat darurat di Bandara Internasional Tampa, Florida, setelah mengalami penurunan ketinggian mendadak dalam penerbangan dari Cancun, Meksiko, menuju Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Insiden terjadi pada Kamis (30/10/2025) pukul 14.00 waktu setempat dan membuat belasan penumpang terluka.
Maskapai JetBlue menyebut pesawat dengan nomor penerbangan 1230 itu dialihkan ke Tampa untuk alasan keselamatan. “Tim kami telah menarik pesawat dari layanan untuk pemeriksaan, dan kami akan melakukan penyelidikan penuh untuk menentukan penyebabnya. Keselamatan pelanggan dan awak kami selalu menjadi prioritas utama,” ujar pihak JetBlue dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Geger Bandung! Pria Berjaket Hitam Ditemukan Tergantung di Flyover Pasupati
Pesawat JetBlue Mendarat Darurat, 15–20 Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
Setibanya di Tampa, petugas medis sudah bersiap di landasan. Dinas Pemadam dan Penyelamatan Tampa Bay menyebut sekitar 15 hingga 20 penumpang dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Sebagian besar mengalami luka ringan dan tidak mengancam jiwa.
Vivian Shedd, juru bicara dinas pemadam, menjelaskan beberapa penumpang mengalami luka di kepala akibat benturan. Rekaman komunikasi antara pilot dan pengawas lalu lintas udara juga mengonfirmasi adanya penumpang terluka selama penerbangan. Insiden ini mempertegas alasan pesawat JetBlue mendarat darurat di Tampa untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang.
FAA Turun Tangan
Penyelidikan sedang dilakukan oleh Federal Aviation Administration (FAA) untuk mengetahui penyebab pasti mengapa pesawat JetBlue mendarat darurat. FAA menyebut insiden itu terjadi setelah pesawat mengalami kehilangan ketinggian secara tiba-tiba di atas wilayah Florida. Hingga kini, belum ada keterangan resmi apakah faktor cuaca ekstrem berperan dalam kejadian tersebut.
Sementara itu, maskapai JetBlue telah meng-grounded pesawat Airbus A320 yang terlibat untuk pemeriksaan teknis mendetail. Pemeriksaan meliputi sistem kontrol penerbangan dan tekanan kabin untuk memastikan tidak ada kerusakan serius.
Selain FAA, otoritas penerbangan Amerika juga memantau situasi mengingat adanya penutupan sebagian layanan pemerintah (government shutdown) yang memengaruhi jadwal dan ketersediaan staf pengawas lalu lintas udara di sejumlah wilayah.
Cuaca dan Faktor Teknis Diduga Jadi Pemicu Pesawat JetBlue Mendarat Darurat
Meski cuaca dilaporkan cukup stabil di sebagian besar jalur penerbangan, sejumlah laporan menunjukkan adanya angin dingin yang melintas di wilayah Florida pada waktu kejadian. Kondisi ini bisa saja menyebabkan turbulensi mendadak yang memaksa mendarat darurat.
Namun, beberapa laporan komunikasi pilot mengindikasikan adanya masalah pada sistem kontrol penerbangan. Pilot sempat melaporkan beberapa penumpang terluka ringan akibat benturan ketika pesawat kehilangan ketinggian. Hingga kini, tim penyelidik masih mengumpulkan data penerbangan untuk menentukan apakah insiden ini murni akibat cuaca, faktor teknis, atau kombinasi keduanya.
Pemeriksaan Masih Berlangsung
Setelah pesawat JetBlue mendarat darurat, seluruh penumpang telah dievakuasi dengan selamat, sementara kru pesawat turut menjalani pemeriksaan kesehatan. JetBlue memastikan akan memberikan dukungan penuh bagi penumpang yang terluka dan berjanji transparan terhadap hasil investigasi.
Pihak FAA menegaskan akan mengumumkan temuan awal setelah pemeriksaan selesai. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan serius pada badan pesawat, dan situasi telah kembali terkendali di Bandara Internasional Tampa.
