mayat di gunung ciremai

Misteri Mayat di Gunung Ciremai, Diduga Sudah Tewas Sepekan di Medan Terjal!

REDAKSI99.ID – Jakarta, Sesosok mayat di Gunung Ciremai ditemukan oleh tim patroli Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) pada Rabu (29/10/2025) sore. Penemuan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, di kawasan jalur pendakian Linggajati, sekitar 200 meter dari puncak kawah. Kondisi jenazah yang sudah membusuk membuat petugas menduga korban telah meninggal sejak satu hingga dua minggu lalu.

“Jadi ada temen-temen TNGC lagi patroli. Nah, kebetulan di lokasi yang mau dilakukan patroli itu ditemukan mayat. Pas ditemukan tidak ada identitas. Ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Posisi mayat itu 200 meter dari puncak kawah,” kata Humas TNGC, Ady Sularso.

Baca Juga: Geger! Keracunan MBG Gunungkidul, 695 Siswa dan Guru Jadi Korban

Ciri dan Kondisi Mayat

Kondisi mayat di Gunung Ciremai tersebut sudah sangat memprihatinkan. Tubuh korban telah membusuk dan terdapat belatung. Berdasarkan pemeriksaan awal, jenazah berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia antara 30 hingga 40 tahun. Korban hanya mengenakan celana pendek dan ditemukan bersama sejumlah barang di sekitar lokasi, seperti jas berwarna biru, sehelai sarung, dan terminal kabel.

“Kondisinya memprihatinkan. Sudah busuk dan ada belatung dan lain sebagainya. Kita belum bisa tahu. Karena kita masih menghimpun data, baik dari data aduan ataupun data pendaki. Jadi belum bisa memastikan. Kita masih pendalaman. Karena mayat kan sudah lama, mungkin sudah seminggu atau 10 hari. Masih dikoordinasikan dengan stakeholder dari Polres dan Polsek untuk menentukan langkah yang akan diambil,” ujar Ady.

Proses Evakuasi Mayat di Gunung Ciremai

Menindaklanjuti laporan mayat di Gunung Ciremai, tim gabungan dari BPBD Kuningan, Balai TNGC, Polri, TNI, serta relawan pendaki segera menggelar koordinasi di Pos Pendakian Linggajati, Desa Cibunar, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Mereka membahas teknis evakuasi yang cukup sulit karena medan menuju lokasi curam dan tertutup vegetasi rapat.

“Sekarang sedang dibahas teknis evakuasi, mulai dari jalur naik dan turun, peralatan yang dibutuhkan, hingga waktu pelaksanaan,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.

Indra menambahkan, setelah proses evakuasi selesai, pihaknya akan berupaya mengidentifikasi identitas korban. “Kami berharap identitas korban bisa segera diketahui,” ujarnya.

Dugaan Penyebab Kematian Mayat di Gunung Ciremai

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal akibat kelelahan atau faktor lingkungan ekstrem di kawasan pegunungan. Namun, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Tim gabungan masih menghimpun berbagai data, termasuk laporan kehilangan pendaki atau warga sekitar yang belum kembali dari aktivitas pendakian.

Petugas juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan tim medis untuk memastikan penyebab pasti kematian. Evakuasi dilakukan secara hati-hati karena kondisi tubuh korban sudah rapuh akibat pembusukan yang cukup lama.

Warga Diimbau Waspada Saat Mendaki Gunung Ciremai

Pasca ditemukannya mayat di Gunung Ciremai, pihak TNGC mengingatkan seluruh pendaki untuk lebih berhati-hati dan selalu melapor sebelum serta sesudah melakukan pendakian. Selain itu, petugas juga mengimbau agar pendaki tidak keluar jalur resmi demi menghindari risiko tersesat atau kecelakaan fatal di medan berat.

Petugas berharap kejadian ini menjadi peringatan agar setiap pendaki selalu memperhatikan keselamatan, kondisi fisik, serta cuaca sebelum memulai perjalanan menuju puncak Ciremai.

More From Author

keracunan mbg gunungkidul

Geger! Keracunan MBG Gunungkidul, 695 Siswa dan Guru Jadi Korban

trump uji coba nuklir

Trump Uji Coba Nuklir, China Langsung Bereaksi Keras!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *