siswa smk bangkalan duel medsos

2 Siswa SMK Bangkalan Duel Gara-Gara Ejekan Medsos

REDAKSI99.ID – Jakarta, Aksi siswa SMK Bangkalan duel medsos hingga berkelahi di lapangan menjadi viral di media sosial. Perkelahian dua siswa laki-laki itu diduga berawal dari saling ejek di media sosial dan berujung pada adu fisik di sebuah lapangan terbuka di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Jumat (24/10/2025).

Kepala SMKN 2 Bangkalan, Nur Hazizah, membenarkan bahwa salah satu siswa dalam video tersebut merupakan anak didiknya yang duduk di kelas XI. Sementara lawannya diketahui berasal dari SMK lain di wilayah Bangkalan.

“Iya betul itu anak kami. Kami selaku orangtua, guru dan kepala sekolah SMKN 2 Bangkalan akan berusaha mendamaikan kedua belah pihak,” ujarnya, Senin (27/10/2025).

Baca Juga: Bea Cukai Sita Rokok Ilegal! Nilainya Capai Puluhan Miliar Rupiah

Sekolah Lakukan Pembinaan dan Mediasi

Usai kejadian, pihak sekolah langsung memanggil seluruh siswa yang terekam dalam video dan melakukan pembinaan serta memanggil orangtua mereka.

“Hari ini kami lakukan pembinaan pada siswa-siswa itu dan panggil orangtuanya. Pembinaan juga masih kami lanjutkan besok,” ungkap Nur Hazizah.

Pihak SMKN 2 Bangkalan juga berencana bertemu dengan siswa dari sekolah lain yang terlibat dalam perkelahian untuk mencari jalan damai.

“Nanti sore Insyaallah kami akan bertemu dengan pihak yang berkelahi dengan siswa kami dan kami akan mendamaikan kedua belah pihak agar kejadian ini tidak berkelanjutan, sehingga siswa kami tetap memiliki hubungan yang terus baik dengan sekolah lain,” imbuhnya.

Pemicu Siswa SMK Bangkalan Duel Medsos

Dari hasil klarifikasi, diketahui bahwa siswa SMK Bangkalan duel medsos ini dipicu oleh kesalahpahaman di dunia maya. Dua siswa tersebut saling ejek hingga muncul tantangan yang memicu emosi.

“Dari hasil klarifikasi dari siswa tersebut, kejadian itu diduga berawal dari kesalahpahaman di media sosial. Jadi berawal dari saling ejek dan ada ucapan tantangan di situ akhirnya ada ketersinggungan di situ,” jelas Nur Hazizah.

Ia menambahkan, para siswa belum bijak dalam menggunakan media sosial.

“Lalu untuk video yang tersebar, mereka tidak memikirkan akibatnya seperti apa. Mereka tidak berfikir akibatnya ke sekolah dan ke diri sendiri maupun orangtuanya,” katanya.

Polisi dan Warga Ikut Pantau Kasus

Video berdurasi lebih dari empat menit itu memperlihatkan dua siswa saling adu pukul di lapangan sambil disoraki oleh teman-temannya. Sebagian siswa mengenakan seragam pramuka dan sebagian lainnya memakai pakaian adat Madura, yaitu kaus garis merah putih atau dikenal sebagai kaos sakera.

Polres Bangkalan membenarkan adanya video tersebut dan tengah melakukan penyelidikan. “Namun saat ini belum ada laporan resmi pada Polres Bangkalan terkait peristiwa tersebut dan lokasi kejadiannya dimana,” ujar Ipda Agung Intama, Kasie Humas Polres Bangkalan.

Masyarakat Bangkalan berharap pihak kepolisian bersama Dinas Pendidikan segera menindaklanjuti peristiwa ini agar kejadian serupa tidak terulang dan para siswa bisa belajar menyelesaikan masalah tanpa kekerasan.

More From Author

bea cukai sita rokok ilegal

Bea Cukai Sita Rokok Ilegal! Nilainya Capai Puluhan Miliar Rupiah

mayat bayi di karawang

Mayat Bayi di Karawang, Mulut Dilakban Diduga Dibuang Hidup-Hidup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *